Langsung ke konten utama

Thorium


Kata thorium berasal dari nama salah satu dewa dalam mitologi Skandinavia, yaitu dewa thor sebagai dewa petir. Thorium pertama kali ditemukan oleh ahli kimia Swedia yang bernama Baron Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1828. Thorium merupakan unsur radioaktif yang terbentuk secara alami dan tersebar luas, dengan jumlah yang melimpah tiga sampai empat kali jumlah kelimpahan uranium dalam kerak bumi. Karena jumlahnya yang melimpah, thorium telah digunakan sebagai bahan pengganti uranium dalam alternatif bahan bakar nuklir dalam molten-salt reactor experiment (MSR) dari tahun 1964 sampai tahun 1969 untuk produksi energi termal. Penggunaan thorium juga digunakan sebagai reaktor cahaya-air dengan menggunakan bahan bakar Th232-U233 termasuk shippingport, Pennsylvania (operasi dimulai tahun 1977 dan berakhir pada 1982). Mineral utama thorium adalah pasir monazite yaitu suatu kompleks fosfat yang juga mengandung lantanida. Pasir ini dilebur dengan natrium hidroksida. Kemudian hidroksida yang tidak larut dilarutkan dalam asam hidroklorat. Pada Ph 5-8 thorium dan uranium serta lantanida akan terendapkan sebagai hidoksida. Untuk mendapatkan thorium dilakukan ekstraksi dari larutan asam hidroklorat. Secara singkat, data-data mengenai unsur thorium dapat dijabarkan sebagai berikut :

Keterangan Umum Unsur

  • v Nama                          : Thorium
  • v Wujud                         : Putih keperak-perakan dan stabil di udara serta
  •                                       akan mengkilap dalam beberapa bulan.
  • v Simbol                        : Th
  • v Nomor atom                : 90
  • v Nomor massa              : 232,0381 g.mol-1
  • v Golongan                    : 3
  • v Periode                       : 7
  • v Konfigurasi elektron     : [Rn]6d2 7s2
  • v S Elektron per kulit      : 2, 8, 18, 32, 18, 10, 2

Ciri-ciri Fisik

  • v Fase                           : Padat
  • v Massa jenis                 : 11,7 g/cm3 (sekitar suhu kamar)
  • v Titik lebur                   : 1842° C (2115 K; 3348°F)
  • v Titik didih                   : 5061 K (4788°C;8650°F)
  • v Kalor lebur                  : 13,81kJ/mol
  • v Kalor Uap                   : 514 kJ/mol
  • v Kapasitas kalor           : (25 °C) 26.230 J·mol−1·K−1

Ciri-ciri Atom
  • v Struktur kristal            : Kubus terpusat
  • v Kemagnetan               : Paramagnetik
  • v Bilangan oksidasi        : +4
  • v Elektronegativitas       : 1.3 (Skala Pauling)
  • v Energi ionisasi            : 587 kJ/mol (Pertama); 1110 kJ/mol (Kedua);                                         1930 kJ/mol (Ketiga)
  • v Jari-jari atom             : 179 pm
  • v Konduktivitas termal  : (300 K) 54.0 W·m−1·K−1
  • v Kekerasan Mohs         : 3,0


Thorium juga ditemukan dalam jumlah yang kecil pada thorite (thorium silicate), dalam orangite dan thorianite (mineral radioaktif yang terdiri dari oksida thorium dan dan uranium). Negara-negara penghasil thorium dalam jumlah besar antara lain :
Menurut Survey Badan Geologi Amerika Serikat (1997-2006)
  1. Australia, dengan jumlah cadangan thorium sebesar 300.000 ton, dan cadangan dasar sebesar 340.000 ton.
  2. .  India, dengan jumlah cadangan thorium sebesar 290.000 ton, dan cadangan dasar sebesar 300.000 ton.
  3. . Norwegia, dengan jumlah cadangan thorium sebesar 170.000 ton, dan cadangan dasar sebesar 180.000 ton.
  4. .  Amerika Serikat, dengan jumlah cadangan thorium sebesar 160.000 ton, dan cadangan dasar sebesar 300.000 ton.
  5. .  Kanada, dengan jumlah cadangan thorium sebesar 100.000 ton, dan cadangan dasar sebesar 100.000 ton.
  6. .  Afrika Selatan, dengan jumlah cadangan thorium sebesar 35.000 ton, dan cadangan dasar sebesar 39.000 ton.
  7. .  Brazil, dengan jumlah cadangan thorium sebesar 16.000 ton, dan cadangan dasar sebesar 18.000 ton.
  8. . Malaysia, dengan jumlah cadangan thorium sebesar 4500 ton, dan cadangan dasar sebesar 4500 ton.
  9. Negara lain, dengan jumlah cadangan thorium sebesar 95.000 ton, dan cadangan dasar sebesar 100.000 ton.
Jadi, total jumlah cadangan thorium dunia mencapai 1.200.000 ton, dengan jumlah cadangan dasar sebesar 1.400.000 ton.
Manfaat thorium antara lain :
v Digunakan sebagai logam campuran dengan magnesium dalam pembuatan mesin pesawat terbang untuk menaikkan kekuatan daya  tahan tubuh pesawat terhadap suhu layang.
v Digunakan sebagai bahan campuran dalam gas tungsten arc welding (GTAW) untuk menaikkan temperatur lebur elektroda tungsten dan meningkatkan stabilitas arc.
v Digunakan sebagai pelapis kabel tungsten dalam peralatan elektronik serta meningkatkan emisi elektron dari panas katoda.
v Sebagai senyawa thorium oksida, digunakan sebagai mantel dalam portabel gas yang menyala, dimana mantel akan menggelembung bercahaya mempesona ketika panas gas menyala.
v Thorium oksida juga berfungsi sebagai alat kontrol dalam menentukan ukuran butir lampu elektrik tungsten.
v Thorium oksida juga digunakan sebagai resisten panas pada keramik serta merupakan materi yang ditambahkan pada lensa untuk meminimalisasi terjadinya dispersi dan meningkatkan harga indeks bias lensa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitoterapi Untuk Menstruasi

1.       Daun seribu ( Achillea millefolium L ), Aglaiae Folium, Asteraceae Daun Seribu a.        Kandungan Kimia : -           Daunnya mengandung minyak atsiri, akilein, stakidrin (alkaloida), kolin, poliin, inulin, asam askorbat (vitamin C), minyak lemak, harsa, glikosida dan flavon. -           Bunganya mengandung minyak atsiri, akilein, dan zat samak. b.       Efek Farmakologis : Karena kandungan kimia itulah daun seribu sering digunakan para wanita untuk mengatasi gangguan pada alat reproduksi perempuan. Gangguan seperti ini biasanya datang ketika berlangsung menstruasi. Namun kerap kali juga akibat gangguan menstruasi tidak teratur tibanya. Selain peluruh haid, daun seribu juga berkhasiat untuk peluruh kentut (obat masuk angin), peluruh keringat, pencahar (obat sembelit), dan penurun panas (...